Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap Manajemen Laba di perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI; (2) pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Manajemen Laba di perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI; (3) pengaruh Free Cash Flow terhadap Manajemen Laba di perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI; (4) pengaruh Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Free Cash Flow terhadap Manajemen Laba secara simultan atau bersama pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI tahun 2017-2020.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI tahun 2017-2020 sebanyak 32 perusahaan, sampel yang digunakan 14 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan porposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA (Return On Asset) berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ROA yang dihasilkan suatu perusahaan maka hal tersebut dapat berpengaruh terhadap manajemen laba. DER (Debt to Equity Ratio) tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap manajemen laba. Hal ini membuktikan DER belum mampu mendeteksi adanya pengaruh terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan. FCF (Free Cash Flow) berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba pada suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil nilai FCF yang dimiliki perusahaan maka perusahaan tersebut memungkinkan melakukan manajemen laba.