Perilaku prososial merupakan berbagai tindakan yang dilakukan meliputi bantuan, sikap jujur, mau bekerja sama dan hal positif lainnya yang sifatnya menguntungkan orang lain tanpa mengharapkan adanya imbalan apapun. Maka dari itu perlu adanya faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku prososial tersebut yang beberapa di antaranya adalah rasa empati dan komunikasi interpersonal yang dimiliki oleh pelaku. Berangkat dari hal ini, penelitian kemudian dilakukan di SMAN 7 Banjarmasin untuk mengetahui pengaruh empati dan komunikasi interpersonal terhadap perilaku prososial.

Pendekatan pada penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Lokasi penelitian adalah SMAN 7 Banjarmasin de ngan populasi 1087 dan penarikan sampel dengan teknik probability sampling yaitu random sampling sebanyak 311 orang. Alat pengumpul data berupa angket dengan pengumpulan data berupa skala perilaku prososial, skala empati, dan skala komunikasi interpersonal.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara variabel Empati (X1) terhadap variabel Perilaku Prosisal (Y) dengan nilai F= 12.552 dengan nilai (p) sebesar 0.000<0.05. Kemudian, variabel Komunikasi Interpersonal (X2) terhadap variabel Perilaku Prososial (Y) mendapat nilai F=2167 dengan nilai (p) sebesar 0.001<0.05 yang juga menunjukkan terdapat adanya pengaruh antara kedua variabel tersebut. Selanjutnya, variabel Empati (X1) dan variabel Komunikasi Interpersonal (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Perilaku Prososial (Y) dengan nilai F=1936 dengan nilai (p) sebesar 0.003<0.05. Hasil data koefensi determinasi Rsquare terkait pengaruh empati dan komunikasi interpersonal terhadap perilaku prososial adalah sebesar 0.417 atau sebesar 41,7% dalam mempengaruhi perilaku prososial sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak menjadi fokus dalam penelitian.