ABSTRAK

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH DAN KADAR TOTAL FENOL PADA FRAKSI KULIT BATANG Sonneratia ovata (Oleh Hanan Johan Abd Rasyied; Pembimbing; Maria Dewi Astuti, S.Si., M.Si. dan Kholifatu Rosyidah, S.Si., M.Si; 2024; 34 halaman)

Pedada (S. ovata) merupakan jenis tumbuhan yang hidup di daerah rawa-rawa dan pesisir pantai serta pasang surut yang berlumpur dengan salinitas rendah. Secara lokal tumbuhan ini dikenal dengan nama preparat (Sumatera), dan rambai (Kotabaru Kalsel, Balikpapan). Kulit batang S. ovata diketahui mengandung golongan metabolit sekunder seperti senyawa terpenoid dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ankitivas antioksidan, dan kadar total fenol pada fraksi kulit batang S. ovata. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Uji kadar total fenol dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu dan menggunakan asam galat sebagai standar. Fraksi senyawa diperoleh dengan ekstraksi bertingkat menggunakan beberapa pelarut dengan kepolaran berbeda, yaitu n-heksana, diklorometana, etil asetat dan metanol. Rendemen fraksi n-heksana diperoleh sebesar 0,72 %, fraksi diklorometana sebesar 0,85 %, etil asetat sebesar 0,12 %, dan fraksi metanol sebesar 2,61 %. Hasil uji aktivitas antioksidan fraksi kulit batang S. ovata diperoleh nilai kapasitas antioksidan pada fraksi n-heksana sebesar 47,378 μmol TE/g sampel, fraksi diklorometana sebesar 76,637 μmol TE/g sampel, fraksi etil asetat sebesar 222,931 μmol TE/g sampel, dan fraksi metanol sebesar 1.455,837 μmol TE/g sampel. Hasil uji kadar total fenol fraksi kulit batang S. ovata diperoleh sebesar 13,631 mg GAE/g untuk fraksi n-heksana, 15,308 mg GAE/g untuk fraksi diklorometana, 58,661 mg GAE/g untuk fraksi etil asetat, dan 163,932 mg GAE/g untuk fraksi metanol. Fraksi metanol kulit batang S. ovata memiliki nilai kapasitas antioksidan yang tertinggi dan memiliki kadar total fenol yang baik.

Kata kunci: Sonneratia ovata, antioksidan, fenol, ektraksi bertingkat, kulit batang,  DPPH