DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FUNGSI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA DI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TABALONG
PENGARANG:DEDES SAVITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-27


ABSTRAK

 

DEDES SAVITRI. 2120419320033. Fungsi Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong. Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.Pembimbing:Tomi Oktavianor

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui dan menganalisis fungsi kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong. (2) untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang menghambat fungsi kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang mencakup pada kepustakaan dimana penulis mengumpulkan berbagai jenis bahan yang ditemukan dari buku-buku, jurnal maupun literatur lain. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang digali dari informan yang terdiri dari Kepala Bagian Persidangan, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Fasilitasi Anggaran dan Pengawasan dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian, data sekunderyang terdiri dari laporan historis yang telah tersusun dalam dokumen/arsip berupa laporan kinerja pegawai, Profil Sekretariat Dewan, dan Rencana Strategis (Renstra). Adapun teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi

Berdasarkan analisis penelitian di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong, dapat disimpulkan bahwa fungsi kepemimpinan, terutama sebagai komunikator dan motivator, telah berjalan dengan baik. Dorongan dan semangat yang diberikan oleh Sekwan kepada pegawai mendapatkan tanggapan positif, yang memperkuat fungsi motivator sebagai elemen pendorong kinerja yang efektif. Namun, terdapat tantangan pada fungsi kepemimpinan sebagai kontroler. Pengawasan belum optimal, dan terkadang instruksi Sekwan kepada bawahan memberikan ruang bagi perubahan yang tidak jelas atau konsisten. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan di kalangan pegawai dan mengakibatkan ketidaksesuaian dalam pengelolaan anggaran dan tugas-tugas lainnya. Fungsi kepemimpinan sebagai problem solver juga belum mencapai tingkat optimal. Sekwan belum sepenuhnya mampu memberikan solusi dan gagasan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh bawahan. Terkait dengan leaders as problem solvers, hal ini menciptakan ketidakjelasan dalam penyelesaian tugas-tugas, terutama terkait dengan perubahan anggaran yang dapat mengakibatkan ketidaksinkronan penggunaan anggaran yang sebelumnya telah ditetapkan.

Saran penelitian yaitu diharapkan Sekretaris DPRD Kabupaten Tabalong agar lebih memperhatikan lagi fungsi pengawasan terhadap kinerja pegawai, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat terkontrol sesuai dengan arahan, Sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong segera mengusulkan kekurangan pegawai pada bidang yang diperlukan, sehingga kekosongan jabatan dapat terisi

 

Kata Kunci:  Kepemimpinan, Kinerja, Sekretaris DPRD Kabupaten Tabalong

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI