DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA INSTRUKTUR DAN KLIEN DI PANTI REHABILITASI SOSIAL TUNA SOSIAL BARAKAT CANGKAL BACARI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:SHALIHAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-29


ABSTRAK

Shalihah, 2024. Komunikasi Interpersonal Antara Instruktur dan Klien di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keuruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Yuli Apriati.

Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Panti Sosial, Hambatan Komunikasi

Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi sebagai kunci bagi seseorang untuk berinteraksi dan berhubungan sosial. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku komunikator. Penelitian ini bertujuan 1) untuk menganalisis hambatan komunikasi interpersonal anatara instruktur dan klien 2) untuk menganalisis faktor pendukung komunikasi interpersonal antara instruktur dan klien.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dan sumber data didapatkan melalui teknik purposive sampling dan informan penelitian ini berjumlah 13 orang. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hambatan komunikasi interpersonal antara instruktur dan klien adalah a) Physical Noise atau gangguan fisik di luar pemberi informasi dan penerima informasi. b) Physiological Noise atau hambatan fisiologis c) Physichological Noise atau gangguan psikologis. d) Semantic Noise atau gangguan semantik. 2) faktor pendukung komunikasi interpersonal antara instruktur dan klien adalah a) Percaya (trust), b) sikap mendukung, dan c) sikap terbuka.

Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan : bagi instruktur dan klien agar dapat menjaga komunikasi interpersonal yang baik, serta bagi Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Provinsi Kalimantan Selatan agar dapat memberikan dukungan dan motivasi terhadap klien dan perlu adanya respon yang lebih cepat jika terdapat klien yang memiliki masalah.

 

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI