ABSTRAK

Rahma Wati, 2024. Efektivitas Pelaksanaan P5 Pada Karakter Mandiri Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Kelua. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahun Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (Muhammad Elmy).

Kata Kunci : Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila, Karakter Mandiri, P5

            Projek Pengutan Pelajar Pancasila menciptakan nuansa baru dalam pendidikan Indonesia saat ini, adanya alokasi waktu individu memberikan kesempatan kepada guru untuk berinovasi dan merencanakan projek mereka dengan tepat. Pemilihan aspek dan karakteristik peserta didik dan menawarkan fleksibilitas bagi pendidik melaksanakan proses pembelajaran  berorientasi  projek. Melalui implementasi kebijakan profil pelajar Pancasila ini diharapkan mampu membangun karakter bangsa Indonesia yang unggul, mandiri dan mampu bersaing secara global Salah satu dimensi profil pelajar Pancasila yang ingin dibentuk dalam P5 adalah karakter mandiri. Mandiri artinya pelajar Indonesia mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kuncinya adalah sadar akan diri sendiri beserta situasi yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis deskriptif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles-Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.

            Hasil penelitian yang di dapat pada efektivitas pelaksanaan P5 pada karakter mandiri peserta didik di SMA Negeri 1 Kelua : (1) Penerapan P5 dalam  penelitian ini mulai dari perencanaan  kegiatan, pelaksanaan dan pengelolaan  kegiatan serta penilaian, evaluasi dan  rencana tindak lanjut untuk kegiatan selanjutnya berjalan dengan baik dan terstruktur, pelaksanaan kegiatan P5 setiap  hari rabu jam terakhir dan kamis satu hari full untuk  kegiatan P5 kelas X dan XI dan sudah memasuki tahun kedua pelaksanaannya. (2) Pencapaian yang diperoleh dari kegiatan P5 pada karakter mandiri sudah baik, hal ini dapat diketahui dari beberapa projek yang sudah dilaksanakan peserta didik yang menghasilkan produk serbuk jahe merah, tanaman hidroponik dan film pendek bertema anti bullying. (3)Tantangan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik dalam pelaksanaan P5 pada karkter mandiri peserta didik terdapat pada pemahaman guru maupun peserta didik karena tidak semua guru mempunyai skill dari projek yang dibuat dan tidak semua peserta didik dengan mudah memahami apa yang di sampaikan oleh guru. Selain itu juga terdapat pada sarana prasarana yang tersedia disekolah yang masih belum lengkap. 

           Berdasarkan hasil penelitian di sarankan untuk pihak sekolah melaksanakan selalu menanamkan karakter mandiri agar pelaksanaan pembelajaran menjadi semakin efektif bagi pendidik dan peserta didik. Kemudian untuk bagian perencanaan pemilihan tema P5 yang dipilih agar sudah terencana untuk tahun berikutnya. Bagi pihak sekolah agar memperhatikan sarana prasarana yang ada di sekolah, karena baik sarana maupun prasarana adalah alat untuk menunjang kegiatan belajar agar tercapai tujuan dari pendidikan.