Kolera adalah penyakit di saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang ditularkan melalui konsumsi air atau makanan. Penelitian ini membahas tentang model matematika epidemi untuk penyakit kolera yang terbagi menjadi lima kompartemen, yaitu Susceptible (S), Vaccinated (V), Infected (I), Recovered (R), dan Vibrio cholerae (B). Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pembentukan model matematika SVIRB dalam penyebaran penyakit kolera, menentukan titik kesetimbangan dan bilangan reproduksi dasar, menganalisis kestabilan lokal dan global di titik kesetimbangan bebas penyakit, menganalisis sensitivitas bilangan reproduksi dasar dan melakukan simulasi numerik. Penelitian ini menggunakan beberapa metode, diantaranya Next Generation Matrix, linearisasi, Kriteria Routh-Hurwitz, teorema Castillo-Chavez dan Runge Kutta orde Empat. Hasil penelitian ini adalah terbentuk model SVIRB dalam penyebaran penyakit kolera. Berdasarkan model yang terbentuk, diperoleh titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik, serta bilangan reproduksi dasar. Hasil analisis kestabilan di titik kesetimbangan bebas penyakit stabil asimtotik lokal dan stabil asimtotik global dengan syarat tertentu. Selanjutnya, hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa parameter jumlah pertambahan penduduk akibat kelahiran, laju kontak antara manusia dan bakteri, laju kontribusi individu yang terinfeksi menyebarkan V. cholerae di lingkungan, konsentrasi bakteri V. cholerae di air yang tercemar menghasilkan 50% kemungkinan penularan kolera di lingkungan dan laju kematian V. cholerae di lingkungan sangat sensitif terhadap perubahan nilai bilangan reproduksi dasar. Selain itu, simulasi numerik menunjukkan bahwa titik kesetimbangan bebas penyakit dan endemik stabil asimtotik.

Kata kunci: Model Matematika, Kolera, Analisis Kestabilan, Analisis Sensitivitas.