DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS ASESMEN DENGAN METODE TES TERTULIS DAN TES UNJUK DIRI DALAM PELAKSANAAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA(P5) DI MAN 2 BANJARMASIN
PENGARANG:THALITHA AZALIA RAHMA MUKKARAMMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-03-06


ABSTRAK

 

 

 

Thalitha Azalia Rahma Mukkarammah. 2024. Analisis Asesmen dengan Metode Tes Tertulis dan Unjuk Diri dalam Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Di MAN 2 Banjarmasin Prpgram Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Fatimah.

 

Kata Kunci: Asesmen, Tes tertulis, Tes Unjuk Diri, P5

 

Masalah pokok dari penelitian ini adalah hambatan yang dialami olehguru sebagai tim fasilitator dalam P5 dengan tema Suara Demokrasi, sistem penilaian menggunakan metode tes tertulis dan unjuk diri, namun dari tidak tersedia rubrik penilaian resmi dari pihak pusat, sehingga guru diminta membuat rubrik secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penilaian dengan metode tes tertulis dan unjuk diri pada pelaksanaan program P5 di kelas XI MAN 2 Kota Banjarmasin, asesmen dengan metode tes tertulis dan unjuk diri ditujukan agar dapat mengukur hasil belajar siswa dalam pelaksanaan proyek Suara Demokrasi.

 

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru, fasilitator proyek P5, coordinator proyek P5 dan Wakil Kepala Madrasah bagian kurikulum. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian yang didapat dari asesmen dengan metode tes tertulis dan unjuk diri pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada tema Suara Demokrasi di MAN 2 Banjaemasin: (1) Perencanaan penilaian P5 diawali dengan membentuk tim fasilitator menjadi beberapa kelompok penilaian yang akan diberikan jobdesk untuk membuat soal, lembar penilaian, indicator penilaian dan rubrik penilaian(2) Pelaksanaan penilaian terbagi menjadi 2 tahapan selama 4 minggu yaitu, tahapan tes tertulis untuk minggu pertama, tahapan minggu ketiga dan keempat menggunakan penilaian tes unjuk diri, rubrik penilaian dibuat secara mandiri, dan kesulitan dalam membuat rubrik adalah perumusan nilai-nilai demokrasi dan dimensi P5 yang berbeda antar perspektif tim fasilitator yang membuat penilaian terhadap siswa keliru dan kurang tepat. (3) Hambatan yang dialami oleh guru yakni minimnya fasilitas sekolah, terjadinya bentrokan jadwal, kesulitan guru memanage waktu dan pembelajaran proyek yang memerlukan biaya

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI