Perjalanan proses penyelenggaraan pendidikan menunjukkan bahwa permasalahan guru dan perubahan kurikulum selalu hangat untuk dibicarakan. Kurikulum Merdeka merupakan perbaikan dari kurikulum 2013 dengan beberapa perubahan yang mana dalam kurikulum ini memberikan kesempatan bagi sekolah, guru, dan peserta didik untuk berinovasi, berimprovisasi, dan bernegosiasi untuk belajar secara bebas, mandiri, dan kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas penerapan kurikulum merdeka, problematika, dan upaya pada mata pelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data dijamin melalui langkah-langkah kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMK Negeri 2 Banjarmasin menerapkan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2021 dengan fokus pembelajaran untuk menghasilkan produk dan jasa. Dalam pembelajaran intrakurikuler dibagi menjadi kelas reguler (dalam kelas) dan kelas PLK (luar kelas). P5 diterapkan selama sebulan di luar KBM serta penyusunan perangkat ajar dilakukan secara mandiri. Guru mengalami berbagai problematika dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, termasuk kesulitan dalam menganalisis CP, TP, menyusun ATP, Modul Ajar, serta memilih media dan metode pembelajaran. Faktor lain meliputi keterbatasan teknologi, buku siswa, maupun ruang kelas. Upaya untuk mengatasi tantangan penerapan Kurikulum Merdeka melibatkan komitmen bersama, pelatihan khusus seperti upskilling dan kegiatan MGMP, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Simpulan dari penelitian ini adalah guru harus mampu mengikuti perkembangan dalam kurikulum dan mengatasi kendala dalam penerapan serta memiliki kemampuan untuk mengikuti perubahan dalam kurikulum guna memastikan implementasi yang efektif di SMK Negeri 2 Banjarmasin. 

Kata Kunci: Problematika Guru, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Sejarah