DIGITAL LIBRARY



JUDUL:SANGGAR KESENIAN TEATER TRADISIONAL MAMANDA PAHIMUNGAN DI KOTA BANJARBARU TAHUN 2010-2019
PENGARANG:YUNI MAULIDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-03-18


Teater Tradisional Mamanda merupakan salah satu kesenian khas dari Kalimantan Selatan yang saat ini eksistensinya sudah mulai meredup di tahun 2022. Pada tahun 2010 kehadiran kesenian teater tradisional Mamanda di Sanggar Pahimungan disambut baik oleh anak-anak SMA Negeri 4 Banjarbaru, namun seiring berjalannya waktu di tahun 2019 eksistensi kesenian Mamanda di Sanggar Pahimungan mulai meredup. Penelitian ini menggunakan metode sejarah melalui empat tahapan, yaitu heuristik data-data dikumpulkan berdasarkan dari hasil wawancara dengan narasumber yang berperan penting terhadap Kesenian Sanggar Pahimungan, selanjutnya peneliti diharuskan untuk mengkritik penelitian ini dengan cara melakukan perbandingan terhadap data yang telah dikumpulkan pada penelitian, peneliti mengkritik tentang sumber data lisan dan hasil wawancara melalui informan dan bisa juga mengkritik sumber melalui tanggal pembuatan dokumen yang asli, sedangkan interpretasi peneliti bertugas menafsirkan sumber sejarah ke dalam data lalu data sejarah yang didapatkan tersebut lalu disatukan sehingga dapat memunculkan penafsiran yang tepat atas fakta-fakta sejarah yang ada, dan terakhir ada historiografi dimana peneliti menguraikan penelitiannya menjadi sebuah tulisan penelitian sehingga bermanfaat bagi para pembacanya kelak.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa eksistensi teater tradisional Mamanda sudah menurun disebabkan karena terdapatnya beberapa penyebab seperti munculnya wabah penyakit COVID-19 dan terjadinya modernisasi. Eksistensi teater tradisional Mamanda saat ini (2022) dalam masa penurunan, namun masih bisa dikembangkan lagi dengan cara bersatunya Alumni Sanggar untuk ikut serta dalam menyelenggarakan pementasan teater tradisional Mamanda di Sekolah. Kesimpulan upaya dilakukan oleh Anggota Sanggar dan Alumni Sanggar dengan cara tetap mengadakan kegiatan latihan rutin setiap minggu di Sekolah sehingga ilmu yang diajarkan dapat diserap dengan mudah karena dengan melakukan praktek langsung di Lapangan Anggota Sanggar dengan cepat dapat memahami makna dari setiap alur cerita dalam teater tradisional Mamanda tersebut, selanjutnya dengan cara dengan cara mempertontonkan teater tradisional Mamanda kepada khalayak ramai, lebih tepatnya dikhususkan untuk anak-anak di SMA Negeri 4 Banjarbaru, agar teater tradisional Mamanda dapat dikenal oleh banyak orang.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI