DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PERTUMBUHAN SEKTOR PERTAMBANGAN, PENGANGGURAN, DAN RASIO BELANJA MODAL TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI WILAYAH BANUA ENAM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:NURUL IZZATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-03-19


Kemiskinan tidak hanya menjadi masalah ekonomi yang krusial karena kecenderungannya semakin meningkat dan mengakibatkan ketidakstabilan di berbagai sektor kehidupan sehingga penanganannya perlu menjadi tanggung jawab bersama. Daerah yang kaya dengan sumber daya mineral juga masih memiliki masalah kemiskinan dan pengangguran termasuk wilayah Banua Enam Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan sektor pertambangan, pengangguran dan rasio belanja modal terhadap tingkat kemiskinan di wilayah Banua Enam Provinsi Kalimantan Selatan. Jenis penelitian ini adalah eksplanatori yang berfokus pada pengujian teori yang sudah ada dalam konteks penelitian lain dengan menggunakan regresi data panel 6 kabupaten dan rentang waktu 12 tahun. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa pertumbuhan sektor pertambangan, pengangguran dan rasio belanja modal baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Dengan kata lain, semakin tinggi penangguran maka akan semakin tinggi tingkat kemiskinan. Namun, semakin tinggi pertumbuhan sektor pertambangan dan rasio belanja modal juga meningkatkan kemiskinan. Oleh sebab itu, diperlukan kebijakan yang berpihak terhadap masyarakat miskin agar pertumbuhan sektor pertambangan dan peningkatan belanja modal dapat mengatasi permasalahan kemiskinan.

 

Kata kunci: kemiskinan, pertambangan, pengangguran, belanja modal, Banua Enam

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI