Impor barang konsumsi di Indonesia cenderung meningkat setiap tahun dan dapat mengganggu pertumbuhan sektor industri di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) seberapa besar pengaruh pendapatan per kapita, inflasi dan kurs terhadap impor barang konsumsi di indonesia dalam jangka pendek periode 2000 – 2022, (2) seberapa besar pengaruh pendapatan per kapita, inflasi dan kurs terhadap impor barang konsumsi di Indonesia dalam jangka panjang periode 2000 – 2022 dan (3) faktor mana yang paling dominan dalam memengaruhi impor barang konsumsi di Indonesia periode 2000 – 2022.

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dan runtut waktu (time series)selama 23 (dua puluh tiga) tahun sejak tahun 2000 hingga tahun 2022 dengan menerapkan metode analisis data Error Correction Model (ECM) dan diestimasi menggunakan software EViews 12.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang variabel impor barang konsumsi di Indonesia dipengaruhi oleh pendapatan per kapita, inflasi dan kurs. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel pendapatan per kapita dan inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel impor barang konsumsi di Indonesia, sedangkan variabel kurs tidak memiliki pengaruh. Kemudian dalam jangka panjang, variabel pendapatan per kapita dan kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel impor barang konsumsi di Indonesia, sedangkan variabel inflasi tidak memiliki pengaruh. Secara dominan impor barang konsumsi oleh pendapatan per kapita. Oleh karena itu, untuk mengendalikan masuknya barang konsumsi impor diperlukan sinergi yang padu antara kebijakan di sisi fiskal dan moneter serta kebijakan pembatasan impor.

Kata kunci: Impor; Barang Konsumsi; Pendapatan Per Kapita; Inflasi; Kurs