DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN PELAYARAN SEKTOR ENERGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2019-2022
PENGARANG:FADHLINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-03-22


Fadhlina (2023). Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) pada Perusahaan Pelayaran Sektor Energi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2022.

Pembimbing: Enny Hardi, S.E, M.Si, Ak, CA

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) pada perusahaan pelayaran sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun dalam penelitian ini periode yang diteliti yaitu periode 2019-2022.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan pelayaran sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 19 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 perusahaan yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi. Adapun jenis data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) pada perusahaan pelayaran sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2022 terdapat 8 perusahaan yaitu PT Buana Lintas Lautan Tbk, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk, PT Logindo Samudramakmur Tbk, PT Soechi Lines Tbk, PT Wintermar Offshore Marine Tbk, PT Sillo Maritime Perdana Tbk, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk, dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk menghasilkan nilai EVA negatif atau EVA < 0 selama tahun 2019-2022 dan terdapat 5 perusahaan yaitu PT Trans Power Marine Tbk, PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk, PT IMC Pelita Logistik Tbk, dan PT Transcoal Pacific Tbk yang menghasilkan nilai EVA fluktuatif selama tahun 2019-2022. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa terjadinya pandemi COVID-19sangat berdampak pada kinerja perusahaan pelayaran. Menurunnya permintaan angkutan minyak, gas, dan batu bara yang terjadi pada perusahaan pelayaran sektor energi membuat perusahaan mengalami penurunan pendapatan. Meskipun demikian, perusahaan pelayaran sektor energi terus berupaya meningkatkan kinerjanya dengan menerapkan dan merencanakan strategi serta kebijakan yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

 

Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Economic Value Added

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI