Anggraini, Siti Firda, 2023. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPS Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning , Teams Games Tournament  dan Talking Stick di Kelas IV SDN 3 Palam Banjarbaru. Skripsi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Pembimbing:Dr. H. Metroyadi, SH., M.Pd.

Kata Kunci:  Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar, PBL, TGT, Talking Stick

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih cukup rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep IPS. Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran berlangsung yaitu, siswa tidak mampu berpikir dalam memecahkan permasalahan sehingga belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam memecahkan masalah.  Penggunaan metode satu arah yang dilakukan oleh guru mengakibatkan siswa banyak yang sibuk dengan dunianya sendiri. Upaya konkrit yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan gabungan model pembelajaran Problem Based Learning, TGT dan Talking Stick. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis serta hasil belajar siswa saat diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning, TGT dan Talking Stick.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 3 Palam Banjarbaru sebanyak 14 siswa yang terdiri atas 6 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan pada semester II tahun pelajaran 2022/2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kualitatif yang diperoleh dari observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis, kemudian data kuantitaif diperoleh dari hasil belajar tes tertulis siswa secara kelompok dan individu.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru meningkat setiap pertemuannya, pada pertemuan  1 memperoleh  persentase 73%, pertemuan 2 memperoleh 80%,  pertemuan 3 memperoleh 88% dan pertemuan 4 memperoleh 93%.  Aktivitas siswa  pada pertemuan 1 sebesar 43%, pertemuan 2  sebesar 64%, pertemuan 3 sebesar 79% dan pertemuan 4 sebesar 93%. Tingkat  keterampilan berpikir kritis siswa memperoleh hasil pertemuan 1 sebesar 50%, pertemuan 2 sebesar 71%, pertemuan 3 sebesar 79% dan pertemuan 4 sebesar 86%. Hasil belajar kelompok dan hasil belajar individu bidang kognitif memperoleh  persentase 100% pada setiap pertemuan.

Berdasarkan penelitian yan telah dilakuakn dapat diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran PBL, TGT dan talking stick dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru dan siswa, meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.