Kriptografi merupakan ilmu menyandikan pesan atau data asli (plaintext) yang akan diubah ke bentuk tidak mudah dipahami oleh penerima yang tidak diinginkan (ciphertext). Algoritma Hill Cipher diperkenalkan oleh L.S. Hill pada tahun 1929.  Algoritma kriptografi Hill Cipher biasanya menggunakan matriks persegi berukuran  sebagai matriks kunci dan memanfaatkan operasi modulo. Hill Cipher menggunakan perkalian matriks untuk proses enkripsi dan mencari invers matriks untuk melakukan dekripsi. Pada penelitian ini matriks kunci yang digunakan adalah matriks persegi panjang  yang diperoleh berdasarkan algoritma Playfair Cipher. Playfair Cipher dikembangkan oleh Charles Wheatstone pada tahun 1854 dan dipublikasikan oleh Lord Playfair. Konsep algoritma Playfair Cipher adalah menyandikan pasangan huruf dengan menggunakan matriks 5×5 sebagai kunci dari Playfair Cipher. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk matriks kunci persegi panjang untuk algoritma Hill Cipher dengan menggunakan algoritma Playfair Cipher dan melakukan enkripsi serta dekripsi pada algoritma Hill Cipher. Metode penelitian ini dengan studi literatur yaitu mengumpulkan bahan terkait dengan penelitian. Kemudian menjalankan algoritma Playfair Cipher untuk membentuk matriks kunci Hill Cipher. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kunci matriks persegi panjang dapat menyamarkan pesan karena ciphertext yang dihasilkan lebih panjang dibandingkan plaintext yang diberikan. Matriks kunci yang dibentuk merupakan matriks yang memiliki invers moore-penrose yang digunakan pada proses dekripsi. Jika matriks kunci tidak memiliki invers moore-penrose maka tidak dapat dilakukan proses dekripsi.

Kata kunci: Enkripsi, Dekripsi, Hill Cipher, Invers Moore-Penrose, Playfair Cipher.