Sebagai kabupaten dengan jumlah usia remaja terbanyak setelah Kota Banjarmasin, tentunya Kabupaten Banjar harus memiliki bangunan Sekolah Menengah Atas yang memadai dan mengacu pada standar belanja yang ada, untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas anggaran belanja dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dengan pembakuan proses, sub proses, jenis belanja maupun besaran belanja. Untuk penerapan standar belanja ini perlu adanya Analisis Standar Belanja, menurut Peraturan Bupati Kabupaten Banjar nomor 55 tahun 2022, pasal 1 ayat 4 ASB merupakan suatu instrumen dalam perencanaan dan penganggaran yang harus disusun berdasarkan kaidah standar agar terdapat keseragaman praktek di masa yang akan datang.

          Ada dua metode yang dipakai untuk analisis data penelitian ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi tipe rehabilitasi bangunan Sekolah Menengah Atas serta menganalisis biaya satuan meter persegi dalam pekerjaan rehabilitasi bangunan Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Banjar dengan acuan bangunan Sekolah Menengah Atas yang berada di Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tapin. Dengan harapan, penggunaan ASB memberikan dasar acuan yang objektif dan terstandarisasi dalam menentukan perkiraan biaya dalam pekerjaan rehabilitasi Sekolah Menengah Atas  di Kabupaten Banjar

Kata Kunci: Analisis Standar Belanja, Harga Satuan, Rehabilitasi, Sekolah Menengah Atas