Kabupaten Banjar menjadi wilayah dengan penduduk usia anak terbanyak di Provinsi Kalimantan Selatan. Fokus utama penelitian ini adalah pada peningkatan dan pembangunan Sekolah Dasar memadai yang membutuhkan standar belanja untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas anggaran belanja.

Dalam konteks efisiensi dan efektivitas kegiatan estimasi biaya konstruksi, penelitian ini memperkenalkan Analisis Standar Belanja (ASB) sesuai Peraturan Bupati Banjar Nomor 22 Tahun 2019. ASB menentukan standar dalam penilaian kewajaran belanja atas Anggaran yang diajukan Perangkat Daerah dalam melaksanakan sebuah kegiatan. Meski demikian, hingga saat ini, Kabupaten Banjar belum memiliki analisis yang konsisten untuk mengelola harga satuan kegiatan di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Dengan menerapkan dua metode analisis data, penelitian ini mengidentifikasi tipe pekerjaan pembangunan gedung Sekolah Dasar di Kabupaten Banjar dan menganalisis biaya per satuan meter persegi (ASB) untuk setiap tipe pembangunan gedung Sekolah Dasar. Dari hasil identifikasi tersebut didapatkan Analisis Standar Belanja (ASB) pembangunan ruang kelas sebesar Rp.4.739.969 per m², pembangunan ruang guru sebesar Rp.4.487.981 per m², pembangunan toilet sebesar Rp.5.385.153 per m², pembangunan ruang laboratorium sebesar Rp.4.732.942 per m², pembangunan ruang perpustakaan sebesar Rp.4.950.361 per m², pembangunan ruang inklusi sebesar Rp.5.609.184 per m², dan pembangunan ruang unit kesehatan sekolah sebesar Rp.5.007.075 per m².

Kata Kunci: Analisis Standar Belanja, Harga Satuan, Pekerjaan Bangunan, Sekolah Dasar