WAHIDATUL JANNAH. Formulasi Biodegradable Foam Berbasis Tepung Tapioka dan Serat Jerami Padi Dengan Penambahan Filler Kaolin. Dibimbing olehProf.Ir. Agung NugrohoS.TP., M.Sc.Ph.DdanSusi, S.TP, M.Si.

Jerami padi (Oryza sativa) memiliki kandungan serat selulosa yang cukuptinggi. Selulosa merupakan biopolimer alami yang dapat digunakan sebagai bahanbioplastik. Serat selulosa merupakan biopolymer yang dapat diperoleh dari hasilpertanian.Polimerhasilpertanianmempunyaisifattermoplastiksehinggamempunyaipotensiuntukdibentukataudicetakmenjadifilmkemasan.Keunggulan polimer jenis ini adalah tersedia sepanjang tahun (renewable) danmudah hancur secara alami (biodegradable). Berdasarkan hal tersebut, polimerjenisinidapatdigunakansebagaibahanbioplastikyaituplastikyangdapatdiuraikankembaliolehmikroorganismesecaraalamimenjadisenyawayangramahlingkungan.Olehkarenaitu,seratselulosamemilikipotensisebagaibahanbioplastik.Halinimenjadipendoronguntukmemanfaatkanlimbah-limbahtersebutsebagaipenggantipenggunaanstyrofoamyangdisebutdenganbiodegradablefoamatau biofoam untuk menjadi bahan kemasan makanan alternatif yang aman bagikesehatandan ramah lingkungan.

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan formulasi terbaik padapembuatanbiodegradablefoam(biofoam)dariseratjeramipadidantepungtapiokadenganpenambahan filler kaolin.

Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak kelompok (RAK)faktorial dengan perlakuan 2 faktor penambahan kaolin 0% dan 5% disetiap rasioserat jerami padi dengan pati tapioka yang digunakan pada proses pembuatanbiofoam.FaktorIadalahperlakuankonsentrasitepungtapiokadanseratdari80%

:0%(A1),75%:5%(A2),70%:10%(A3),65%:15%(A4),sedangkanfaktorII

adalah perlakuan dengan tanpa penambahan kaolin (K1) dan penambahan larutankaolin 5% (K2) . Penelitian ini dilakukan dengan 3 kali pengulangan. Hasil terbaikpada pengujian karakteristik sifat fisik dan sifat mekanik yang dilakukan adalahpadakonsentrasiseratjeramipadi5% denganpenambahan larutankaolindapatdi