ABSTRAK

Hambatan samping dominan berhubungan dengan adanya kegiatan masyarakat dan ekonomi,sepertiparkir kendaraan pada badanjalanyangdisebabkanadanyaSPBU,perdagangan, dan lain sebagainya yang tidak terdapat lahan parkir sertaterdapatantriansehinggamenyebabkankecepatandankapasitasjalanmengalamipenurunan. Penelitian dilakukan bertujuan mengetahui pengaruh antrian truk terhadap karakteristik lalu lintas denganmembandingkan antara truk yang ada di pinggirjalan dengan tidakada trukdi pinggirjalan. Pengambilan data dilaksanakan menggunakan metode observasi dengan pencatatan data di lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum 63.707.01 Cempaka yang berlokasi di Jl. H. Mistar Cokrokusomo, Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Waktu penelitian dilakukan dari jam 06.00 WITA sampai jam 18.00 WITA dengan durasi 12 jam dengan interval per-10 menit. Permodelan yang relevan untuk menggambarkan kondisi tersebut adalah model Greenberg, kinerja ruas jalan ada antrian   truk menjadikan volume maksimum sebesar 1593,632 smp/jam, nilai kecepatan maksimum adalah 81,864 km/jam, dan nilai kepadatan maksimum adalah 444 smp/jam, sedangkan kondisi tidak ada antrian truk di pinggir jalan memiliki volume maksimum sebesar 2668,958 smp/jam, nilai kecepatan maksimum adalah 97,714 km/jam, serta nilai kepadatan maksimum 652 smp/jam. Adanya antrian truk di pinggir jalan berpengaruh terhadap penurunan volume atau kapasitas jalan sebesar 67,476%, kecepatan maksimum menurun mencapai 19,361%, dan kepadatan maksimum menurun sebesar 46,741%.

Kata Kunci: Hambatan samping, Kecepatan, Kepadatan, Volume