Penulisan skripsi ini ditujukan  untuk mengetahui bagaimana pengaturan tenaga kerja asing dalam sistem hukum positif di Indonesia dengan The Vietnam Labour Code serta mengetahui hak-hak tenaga kerja asing di Indonesia dan Vietnam. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian perbandingan hukum dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan.

Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: Pertama, Di Indonesia pengaturan TKA diatur di berbagai peraturan perundang-undangan, salah satunya adalah UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Di Vietnam pengaturan mengenai TKA diatur dalam  The Vietnam Labour Code. Terdapat persamaan yaitu pekerja harus memiliki keterampilan sesuai dengan kualifikasi jabatan yang akan diduduki dan pemberi kerja harus memiliki izin kerja untuk TKA, yang mana izin tersebut dapat dikecualikan dengan syarat. Terdapat juga hal yang membedakan antara pengaturan TKA di Indonesia dan Vietnam. Di Indonesia masa berlaku izin kerja bervariasi tergantung jenis RPTKA, sedangkan di Vietnam masa berlaku izin kerja yaitu 2 tahun dan dapat diperpanjang sekali. Di Indonesia pemberi kerja orang perseorangan tidak boleh, sedangkan di Vietnam diperbolehkan. Kedua, Hak-hak TKA di Indonesia dan di Vietnam terdapat persamaan, yakni pekerja mendapatkan hak cuti atau libur. Terdapat juga perbedaan dalam hal mata uang pembayaran upah, di Indonesia pembayaran upah harus dalam bentuk rupiah, sedangkan di Vietnam pembayaran upah dalam bentuk mata uang asal pekerja asing. Di Indonesia pekerja asing tidak berhak atas uang pesangon, sedangkan di Vietnam pekerja asing berhak mendapatkan uang pesangon dengan syarat.