Tanaman C. indicum mempunyai dua varietas bunga, yaitu C. indicum tipe memanjang dan tipe membulat. Migrasi leukosit berperan dalam proses inflamasi. Tujuan penelitian menentukan aktivitas penghambatan migrasi leukosit ekstrak etanol bunga C. indicum tipe memanjang dan tipe membulat. Metode penelitian mencit dibagi menjadi 9 kelompok yakni kelompok normal, kontrol negatif, kontrol positif dan perlakuan (dosis 100, 200, 400 mg/KgBB ekstrak tipe memanjang dan tipe membulat), setelah induksi perlakuan dilakukan perhitungan jumlah sel leukosit. Data jumlah sel leukosit dilakukan analisis dengan uji kruskal wallis dan uji mann-withney. Semua kelompok berbeda bermakna terhadap kelompok normal (p=0,009). Semua kelompok berbeda bermakna dengan kontrol negatif (p=0,009), kelompok dosis 100 mg/KgBB tipe memanjang dan tipe membulat (p=0,028). Semua kelompok berbeda bermakna dengan kontrol positif (p=0,009), kecuali kelompok dosis 400 mg/KgBB tipe memanjang tidak berbeda bermakna (p=0,834). Antara kelompok perlakuan berbeda bermakna (p=0,009), sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol bunga C. indicum tipe memanjang dan tipe membulat memiliki aktivitas penghambatan migrasi leukosit seiring dengan peningkatan dosis 100, 200, dan 400 mg/KgBB setelah di induksi thioglikolat 4% serta menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap kelompok kontrol negatif thioglikolat 4%.  

Kata kunci: Migrasi leukosit, bunga ceguk tipe memanjang, bunga ceguk tipe membulat