DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN KEJURUAN GARMEN APPAREL DI UPTD BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PENGARANG:TRI APRILYA RAHAYU
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-04-04


ABSTRAK

Tri Aprilya Rahayu, 2010411120004,  2024, Implementasi Program Pelatihan Kejuruan Garmen Apparel di UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur. Di bawah bimbingan Muhammad Nur Iman Ridwan.

            Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur melalui UPTD Balai Latihan Kerja menyelenggarakan program pelatihan yang mengacu pada Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk tenaga kerja yang kompeten dan diharapkan  mampu  mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah satu kejuruan yang ada di UPTD BLK Kotim adalah garmen. Bagi masyarakat yang belum mempunyai pengalaman dan belum punya skill menjahit, akan diberikan pelatihan menjahit sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan oleh perusahaan maupun industri.

            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang didapat melalui observasi dan wawancara serta dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

            Hasil penelitian berdasarkan model implementasi pelatihan oleh Mc. Gehee yaitu mulai tahap pra-pelatihan, tahap pelaksanaan pelatihan, dan pasca-pelatihan menunjukan bahwa pelatihan garmen di UPTD BLK Kotim walaupun beberapa tahap sudah dijalankan dengan baik tetapi belum terlaksana secara optimal. Dari segi tahap pra-pelatihan, pelatihan garmen di UPTD BLK Kotim sudah dilaksanakan dengan baik mulai dari persiapan rekrutmen peserta, modul/kurikulum, instruktur , hingga persiapan sarana dan prasarana. Selanjutnya dari tahap pelaksanaan pelatihan juga sudah terlaksana dengan cukup baik dengan digelarnya acara pembukaan pelatihan untuk menyambut para peserta, tahap pemberian materi oleh instruktur, hingga tahap evaluasi pelatihan. Namun, dalam tahap pasca-pelatihan, ternyata tidak ada tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak UPTD BLK Kotim untuk menyalurkan lulusan peserta garmen ini ke dunia industri maupun perusahaan karna tidak ada mitra kerjasama. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan pelatihan garmen di UPTD BLK Kotim adalah kurangnya sarana dan prasara, instruktur, dan tidak ada mitra kerjasama dengan dunia industri.

Kata Kunci : Implementasi, pelatihan garmen

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI