DIGITAL LIBRARY



JUDUL:REPRESENTASI PEREMPUAN DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2023
PENGARANG:NIDA FAUZANA HIDAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-04-05


Nida Fauzana Hidayati. 2010413220013. 2024. Representasi Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023. Dibimbing oleh Siti Mauliana Hairini.

Penelitian ini bertujuan mengetahui representasi perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, mengingat keterlibatan anggota legislatif perempuan “Rumah Banjar” memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan politik. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan  pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi di lokasi penelitian. Penggunaan teori dalam penelitian ini adalah teori representasi deskriptif dan substantif menurut Hanna Pitkin (1967).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota legislatif perempuan DPRD Kalsel dapat merepresentasikan kehendak masyarakat, terutama yang memiliki kesamaan dan keseriusan komitmen/keputusan politik, terlebih mengarah pada kepentingan atau prioritas daerah maupun nasional. Selain itu, mereka juga menjalankan fungsinya dengan baik, mulai dari legislasi, anggaran hingga pengawasan. Pelaksanaan ketiga fungsi tersebut, tak jarang melibatkan unsur mitra kerja (pemerintah daerah), masyarakat dan pemanfaatan media sosial. Anggota legislatif perempuan DPRD Kalsel memaksimalkan upaya-upaya yang dapat dilakukan, seperti Kunjungan Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rapat Koordinasi, hingga dialog bersama masyarakat pada saat Reses/Serap Aspirasi.

Penulis menyarankan kepada seluruh anggota legislatif DPRD Kalsel khususnya perempuan agar dapat meningkatkan kinerja; untuk Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel agar dapat memberikan kesempatan pengembangan diri, melalui giat-giat pelatihan tupoksi anggota Dewan; untuk penulis sendiri agar lebih aktif berpartisipasi dalam representasi perempuan diranah politik. Kekurangan penelitian ini adalah meskipun menggunakan teori Hanna Pitkin, yang berjumlah empat variabel, tetapi penelitian ini hanya menggunakan dua variabel saja, serta kurangnya ketersediaan waktu pihak informan dalam proses wawancara.

 

Kata Kunci: Representasi Perempuan, Fungsi Anggota Legislatif, DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI