Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis (1) pengaruh dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan (2) pengaruh dewan direksi terhadap nilai perusahaan (3) pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan (4) kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan (5) pengaruh komite audit terhadap nilai perusahaan (6) pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan. Leverage diukur dengan menggunakan debt to asset ratio (DAR). Sedangkan nilai perusahaan diukur dengan menggunakan tobin’s Q.

         Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur pada subsektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rentang waktu 2016-2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dimana sampel yang didapat sebanyak 22 perusahaan subsektor consumer goods industry. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi linear berganda.

         Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (2) dewan direksi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (3) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, (4) kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, (5) komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, (6) leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: nilai perusahaan, dewan komisaris independen, dewan direksi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, leverage