Kesenjangan kemampuan antara menulis huruf hijaiyyah dan kemapuan berbahasa isyarat anak tunarungu mendasari permasalahan dipenelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penggunaan media PaTuHi dalam pengenalan huruf hijaiyah pada anak tunarungu di SLB Negeri 2 Banjarmasin. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental dengan desain time series O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8. Subjek penelitian ini ada 6 orang anak tunarungu kelas 2 SMP di SLBN 2 Banjarmasin. Teknik Pengumpulan data berupa obseervasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan tes rangking bertanda wilcokson dengan taraf signifikansi (α)0,025 tabel 1,96. Pada peneltian ini, keenam anak mendapatkan nilai rata-rata pada pretest yaitu O1 = 45, O2 = 50, O3 = 37,5, O4 = 55 dan perolehan nilai rata-rata pada posttest yaitu antara lain O5 = 66,7, O6= 75 , O7 = 86,7, O8 = 96,7. Dapat dilihat dari hasil perolehan nilai rata-rata posttest yang meningkat dari perolehan pretest dan hasil perhitungan statistik menggunakan uji wilcoxon Z tabel, yang mana Zhitung > Ztabel, H1diterima H0 ditolak. Hasil hipotesis menujukkan bahwa penggunaan media PaTuHi (Papan Tulis Hijaiyah) berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak tunarungu