Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesepian yang dialami oleh remaja akhir yang memiliki hewan peliharaan dan tidak memiliki hewan peliharaan di Kota Banjarmasin. Masa remaja merupakan periode penting dalam perkembangan individu, dimana perubahan biologis, psikologis, dan sosial banyak terjadi. Kesepian pada masa remaja dapat disebabkan oleh perkembangan dan perubahan sosial yang terjadi, suasana hati, dukungan sosial, kesehatan mental, kesejahteraan sosial, dan hubungan dengan individu lain. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis uji-T. Subjek penelitian berjumlah 169 orang di Kota Banjarmasin, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Subjek terbagi menjadi 88 orang memiliki hewan peliharaan, dan 81 orang tidak memiliki hewan peliharaan. Data penelitian dikumpulkan melalui UCLA Loneliness Scale version 3 yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Data dianalisis menggunakan independent sample t-test, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam kesepian pada remaja akhir yang memiliki hewan peliharaan dan tidak memiliki hewan peliharaan di Kota Banjarmasin. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang hubungan antara kepemilikan hewan peliharaan dengan kesepian pada remaja akhir, serta dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

Kata Kunci: Kepemilikan Hewan Peliharaan, Kesepian, Remaja Akhir.