ABSTRAK

Najatun Sa’idah. 2024. Analisis Efektivitas Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Berdasar Perspektif Kewarganegaraan Legal (Studi Kasus Desa Karang Jawa Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kwarganegaraan. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkuray. Pembimbing Zainul Akhyar.

Kata Kunci : Efektivitas, Pelayanan Administrasi, Kewarganegaraan Legal.

Desa merupakan unit terkecil dari sistem administrasi kependudukan mempunyai peranan yang sangat penting dalam berjalannya proses pelayanan administrasi kependudukan suatu Negara. Umumnya pelayanan yang ada di Indonesia dikatakan mempersulit golongan menengah kebawah dikarenakan adanya oknum-oknum yang berlaku curang, maka dari itu penelitian ini dilakukan guna menganalisis system pelayanan administrasi yang ada di desa Karang jawa, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Penelitian ini mengkaji serta mendeskripsikan 1) Efektivitas sistem pelayanan administrasi kependudukan di desa Karang Jawa 2) Hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam proses pelayanan administrasi kependudukan di desa Karang Jawa 3) Upaya dalam menghadapi hambatan dan tantangan dalam proses pelayanan administrasi di desa Karang Jawa. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik dalam analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian dan kesimpulan.

Hasil Penelitian menunjukkan : 1) sistem pelayanan administrasi di desa Karang Jawa sudah tergolong sangat efektiv dengan adanya peran penuh dari aparat desa dalam proses pelayanannya dan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya kewarganegaraan legal. 2) hambatan dan tantangan dari segi internal dan eksternal. Secara internal hambatan yang terjadi berupa permasalahan dari pusat contohnya seperti sistem yang tidak bisa di akses, selain itu kendala eksternal dari masyarakat yang terkadang kurang memahami tentang alur pelayanan yang ada seperti pembuatan surat langsung mendatangi rumah kepala desa tidak lansung ke kantor desa. 3) Upaya yang dilakukan oleh aparat desa dalam menghadapi tantangan eksternal adalah dengan memberikan arahan kepada masyarakat mengenai alur pelayanan yang ada, sedangkan untuk kendala internal aparat desa akan memberitahukan kepada masyarakat yang ingin menggunakan pelayanan di kantor desa bahwa sistem sedang tidak bias di akses dan akan diberitahukan kembali saat layanan sudah tersedia.

Berdasarkan penelitian ini diharapkan agar pihak aparat desa mempertahankan cara pelayanan administrasi yang sekarang karena masyarakat merasa sangat puas dan terbantu dengan adanya peran penuh dari para aparat desa.