DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOMUNIKASI PERSUASIF PUSPAGA DALAM MENARIK MINAT CALON PENGANTIN (Studi Kasus pada Program Konseling Pranikah Puspaga Kota Banjarmasin)
PENGARANG:RAIHANAH AFIFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-04-17


Raihanah Afifah. 2010414220017. 2024. Komunikasi Persuasif Puspaga Dalam Menarik Minat Calon Pengantin (Studi Kasus pada Program Konseling Pranikah Puspaga Kota Banjarmasin). Di Bawah Bimbingan Bachruddin Ali Akhmad

Puspaga adalah unit layanan keluarga dibawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Puspaga berfungsi sebagai tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, dilakukan oleh tenaga profesional melalui layanan konsultasi dan konseling. Salah satu program yang dimiliki oleh Puspaga Kota Banjarmasin adalah konseling pranikah. Konseling pranikah merupakan kegiatan pemberian bekal pengetahuan, keterampilan, pemahaman dan penumbuhan kesadaran kepada calon pengantin mengenai kehidupan rumah tangga dan keluarga. Pelaksanaan konseling pranikah ini menghadapi kendala berupa, minat calon pengantin yang cenderung rendah. Karena itu diperlukan komunikasi persuasif sebagai upaya untuk mengubah keyakinan, sikap/perilaku melalui transmisi pesan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana komunikasi persuasif yang diterapkan Puspaga Kota Banjarmasin untuk menarik minat calon pengantin terhadap program konseling pranikah.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur yang kemudian diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Lalu, dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Teori dalam penelitian ini yaitu teori integrasi informasi oleh Martin Feishbein.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Puspaga Kota Banjarmasin menggunakan empat teknik komunikasi persuasif. (1) Teknik asosiasi, psikolog atau konselor menyajikan peristiwa-peristiwa seputar kehidupan pernikahan yang banyak diperbincangkan masyarakat di media sosial dalam bentuk contoh kasus. (2) Teknik integrasi, berupa berbagi pengalaman yang dirasakan langsung oleh psikolog atau konselor. (3) Teknik ganjaran, dilakukan dengan menyampaikan manfaat mengikuti konseling pranikah adalah untuk mencegah terjadinya perceraian. (4) Teknik tataan yang dilakukan dengan cara menyesuaikan bahasa yang digunakan selama konseling dengan bahasa yang dipahami oleh peserta.

 

Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Meningkatkan Minat, Konseling Pranikah, Puspaga

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI