Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan jenis penelitian single subject research (SSR). Desain dalam penelitian ini ialah A-B-A, yang mana A1 merupakan tahap pertama dalam mengamati perilaku subjek sebanyak 4 sesi, B merupakan tahap intervensi atau diberikan treatment sebanyak 7 sesi, dan A2 merupakan tahap pengulangan dari A1 sebanyak 3 sesi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak ADHD. Sistem pencatatan data pada penelitian ini adalah pencatatan durasi yang mengukur lamanya suatu kejadian. Teknik analisis data menggunakan analisis antar kondisi dan analisis dalam kondisi dengan penyajian data berbentuk visual grafik dan tabel.

Hasilpenelitiandalammeningkatkanketahanandudukmengalamipeningkatan terbukti dari data yang diperoleh selama kondisi baseline 1 (A1), dengan mean level 1,9. Kemudian kondisi intervensi (B), dengan mean level 2,72. dankondisibaseline2(A2),  dengan mean level 4,6.HasiloverlapdariA1keBadalah 42% dan dari B ke A2 adalah 0%. Dapat disimpulkan bahwa teknik reinforcement positif dapat meningkatkan kemampuan ketahanan duduk anak ADHD.