ABSTRAK

RibkaWahyuDiahPermatasari,2024.PERANPEMERINTAHKOTABANJARBARUDALAMPENANGGULANGANGELANDANGANDANPENGEMIS(EFEKTIFITASPERATURANDAERAHKOTABANJARBARUNOMOR6TAHUN2014TENTANGKETERTIBAN

UMUM DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT). Skripsi, Program SarjanaProgramStudiHukumFakultasHukumUniversitasLambungMangkurat,77halaman.Pembimbing: Muhammad Ananta Firdaus, S.H., M.H.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah KotaBanjarbarudalampenanggulangangelandangandanpengemisdiKotaBanjarbaru,UntukmengetahuiupayapemerintahKotaBanjarbarudalampenanggulangan gelandangan dan pengemis. Penelitian ini merupakan penelitianhukum Empiris, Penelitian empiris digunakan untuk menganalisis hukum yangdilihat sebagai perilaku masyarakat yang berpola dalam kehidupan masyarakatyangselaluberinteraksidanberhubungandalamaspekkemasyarakatan.PenelitianinimembahastentangPeranPemerintahKotaBanjarbaruDalamPenanggulangan Gelandangan dan Pengemis (Efektifitas Peraturan Daerah KotaBanjarbaruNo.6Tahun2014TentangKetertibanUmumdanKetentramanMasyarakat).

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: Dalam menangani gelandangandan pengemis Dinas Sosial Kota Banjarbaru belum berjalan secara sepenuhnya.Karenabeberapafaktoryangmenghambatjalannyapenanggulangantersebutyaitu, Pertama, Penyebaran gelandangan dan pengemis hampir di seluruh KotaBanjarbarusehinggasulituntukditanggulangi.Kedua,Gelandangandanpengemis yang datang di Kota Banjarbaru datang secara menyebar sehingga sulituntuk dicegah. Ketiga, Hukuman yang diberikan atas pelanggaran mengemis tidakmembuat jera para gelandangan dan pengemis karena kurang tegasnya peraturanyangdiberikan.Keempat,Kurangnyadukunganmasyarakatdalamupayapenanggulangangelandangan dan pengemis.