Materi Sistem Peredaran Darah melibatkan pemahaman mengenai kompleksitas struktur dan proses peredaran darah yang rumit disamping merupakan materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Project Based Learning merupakan suatu model pembelajaran yang lebih menekankan kepada keterlebiatan peserta didik serta mampu merangsang perkembangan kemampuan berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pengaruh penggunaan model Project Based Learning pada materi sistem peredaran darah terhadap hasil belajar peserta didik MA Negeri 2 Kota Banjarmasin (2) pengaruh penggunaan model Project Based Learning pada materi hasil peredaran darah terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik MA Negeri 2 Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (Quasi experiment) dengan metode Non-equivalent Group. Sampel penelitian ini adalah kelompok peminatan 1 sebagai kelas kontrol dan kelompok peminatan 4 sebagai kelas eksperimen. Data hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif diuji menggunakan Paired Sample T-Test jika terdistribusi normal dan uji Wilcoxon jika tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh pemberian model Project Based Learning pada materi sistem peredaran darah terhadap hasil belajar peserta didik MA Negeri 2 Kota Banjarmasin dengan Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 yang  (2) terdapat pengaruh pemberian model Project Based Learning pada materi sistem peredaran darah terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik MA Negeri 2 Kota Banjarmasin dengan Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Selain itu terdapat perbedaan ranah afektif dan psikomotorik baik itu kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan Project Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif.