Purbaningrum, Dea Ayu. 2023. Satire and Sarcasm Utterances in The Close The Door Podcast Episode “All Because of Jokowi! This is Hillarious AF!” on Deddy Corbuzier’s YouTube Channel. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Jumadi, M.Pd.; (II) Dr. Noor Cahaya, M. Pd.

Kata Kunci : satire, sarkasme, siniar, media sosial.

Satire diartikan sebagai gaya bahasa sindiran yang diungkpakan secara halus, sedangkan sarkasme merupakan gaya bahasa sindiran yang disampaikan dengan cara yang kasar. Penggunaan satire dan sarkasme di media sosial sudah tidak asing lagi, bahkan gaya bahasa ini dijadikan sebagai sumber konten seperti program Close The Door Podcast milik Deddy Corbuzier yang isinya penuh dengan ungkapan satire dan sarkasme. Hal ini yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian terhadap ujaran satire dan sarkasme dalam program Somasi Close The Door Podcast edisi “Semua Gara-gara Jokowi! Ini Lucu Banget Anjir!”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud satire dan sarkasme dalam siniar Close The Door Podcast.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu menggunakan teknik simak dan catat. Data dalam penelitian ini berupan ujaran satire dan sarkasme. Sumber data dalam penelitian ini di dapatkan dari siniar Close The Door Podcast edisi “Smua gara-gara Jokowi! Anjir ini lucu banget”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua wujud satire dan empat wujud sarkasme dalam program somasi Close The Door Podcast Edisi “Semua Gara-Gara Jowoki! Ini Lucu Banget Anjir!”, yaitu (1) satire episodic sebanyak tujuh temuan data, dengan target tuturannya yang kebanyakan ditujukan pada kondisi sosial dan tingkah laku anggota bagian pemerintahan, (2) satire person sebanyak empat temuan data, dengan target tuturan sindirannya ditujukan pada individu atau perseorangan,  (3) sarkasme leksikal sebanyak enam temuan data, dengan cara menurutkan ujaran kasar pada akhir kalimat,  (4) sarkasme sifat sebanyak lima temuan data, dengan cara menuturkan sifat-sifat buruk seseorang sebagai target ujarannya, (5) sarkasme sebutan sebanyak tujuh temuan data, yang disampaikan dengan kasar, terkesan mengolok dan menghina, (6) sarkasme ilokusi sebanyak satu temuan data, yang disampaikan dengan tujuan memperingatkan namun disampaikan secara kasar dan frontal.