Permasalahan penelitian ini adalah pemahaman siswa terhadap konsep pembelajaran IPA masih kurang optimal ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang rendah. Hal ini dikarenakan pembelajaran hanya satu arah, siswa belum terbiasa bekerja kelompok, siswa merasa malu dan siswa bermain dikelas, hal ini menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Alternatif pemecahan masalah melakukan pembelajaran melalui kombinasi Problem Based Learning, Teams Games Tournament dan Course Rivew Horey.Tujuan dari penelitian mendiskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian data kualitatif dan data kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus. Penelitian dilakanakan di SDN Palam 3 Banjarbaru tahun 2022/2023 pada kelas V yang berjumlah sebanyak 16 orang. Aktivitas guru dan siswa diperoleh melalui lembar observasi. Hasil belajar diperoleh melalui tes tertulis secara individu dan kelompok.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru memperoleh skor 32 kategori “Sangat Baik”, aktivitas siswa mencapai 100% dengan kriteria “Sangat Aktif”, hasil belajar aspek kognitif, apek afektif dan aspek psikomotorik mencapai 100% dengan kriteria “Sangat Baik”.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar dengan menggunakan kombinasi model Model Problem Based Learning (PBL), Teams Games Tournament (TGT), Dan Course Rivew Horey. Disarankan menjadi alternatif pada muatan IPA dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran.