Pembangunan proyek merupakan kegiatan yang terbatas oleh waktu dan sumber daya, dilakukan untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan. Selama proses pembangunan, sering kali terjadi hambatan atau kendala, yang dapat disebabkan oleh berbagai risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko apa saja yang paling berpengaruh menyebabkan keterlambatan dan upaya mitigasi yang tepat kepada proyek pembangunan Gedung Arsip Dinas PUPR Kota Banjarbaru.

Pengumpulan data dilakukan penyebaran kuesioner kepada pihak responden yaitu owner, kontraktor, dan konsultan pengawas. Untuk menganalisis tingkat risiko dominan digunakan metode Severity Index yang dikombinasikan dengan matriks probabilitas dan dampak. Kemudian penelitian ini dilanjutkan dengan menggunakan metode House of Risk (HOR) yang terdiri dari dua fase. Fase pertama (HOR-1) untuk menentukan agen-agen dari risiko dominan penyebab keterlambatan dan fase kedua (HOR-2) upaya mitigasi untuk mengurangi potensi risiko yang terjadi.

Hasil analisis risiko keterlambatan menggunakan HOR mengidentifikasi lima risiko dengan tingkat keparahan tinggi, yang disebabkan oleh lima agen/penyebab keterlambatan dominan berdasarkan diagram pareto. Rekomendasi penanganan keterlambatann proyek dapat dilakukan melalui sembilan upaya mitigasi untuk mencegah atau mengurangi dampak keterlambatan.

Kata kunci: Risiko, identfikasi risiko, keterlambatan, mitigasi, House of Risk