Riyah, 2010411220009. “Implementasi Aplikasi E-Kinerja dalam Rangka Peningkatan Kinerja Organisasi di Kantor Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala”. Dibawah bimbingan H.M Nur Iman Ridwan selaku Dosen Pembimbing.

            Penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang implementasi aplikasi E-Kinerja dalam rangka peningkatan kinerja organisasi di kantor Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala. Pelaksanaan E-Kinerja yang diterapkan sejak 2019 lalu ini masih belum terlepas dari permasalahan atau kendala yang dihadapi dan harus diselesaikan baik dari sistem yang berjalan maupun dari pegawai kantor Kecamatan Anjir Muara. Penulis juga ingin melihat hasil capaian kinerja organiasi dari sebelum dan sesudah diterapkannya sistem aplikasi E-Kinerja di kantor Kecamatan Anjir Muara.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara semi-struktur, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil dari hasil wawancara dengan informan kunci dan dokumentasi sesuai objek penelitian dan pengolahan data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan implementasi aplikasi E-Kinerja dalam rangka peningkatan kinerja organisasi di kantor Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala yang dianalisis menggunakan model implementasi George C. Edward III yang mengemukakan bahwa terdapat aspek-aspek yang sangat menentukan keberhasilan implementasi suatu kebijakan, yaitu: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi sudah cukup baik namun belum optimal. Hal ini berdasarkan dilihat dari indikator komunikasi, disposisi, dan struktur birokrasi yang sudah cukup baik dalam pelayanan yang ada di sistem E-Kinerja seperti perencanaan kerja, persetujuan target kinerja pegawai (SKP), penginputan data kinerja pegawai, serta evaluasi data kinerja yang diinput. Hal tersebut memberikan dampak yang positif bagi capaian kinerja organisasi dari tahun ketahun yang dilihat dari indikator kinerja utamanya yaitu indeks kepuasan masyarakat dan kualitas administrasi pemerintah desa, namun dilihat dari segi sumber daya yang masih kurang karena dilihat dari latar belakang terakhir pendidikannya dan pegawai yang sudah mulai berumur. Terdapat dua faktor kendala dalam implementasi aplikasi E-Kinerja yaitu rendahnya kualitas sumber daya manusia dan teknologi yang tidak memadai.

Saran yang dapat dipertimbangkan adalah hendaknya melakukan FGD (Forum Group Discussion) terhadap seluruh Pegawai kantor Kecamatan Anjir Muara, pendampingan, dan pelatihan agar kemampuan para pegawai semakin meningkat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pencapaian kinerja organisasinya.

Kata kunci: Implementasi, E-Kinerja, Kinerja Organisasi