Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa Investasi Transportasi, Investasi Pertanian, dan Tenaga Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB Kabupaten Barito Kuala secara Parsial (Uji t) dan secara Simultan (Uji F). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dengan analisis regresi berganda. Sedangkan Variabel Investasi Transportasi dan Investasi Pertanian tidak berpengaruh signifikan dalam uji parsial. Dalam uji simultan terbukti variabel Investasi Transportasi, Investasi Pertanian dan Tenaga Kerja berpengaruh signifikan terhadap PDRB, yang berarti ketiga variabel ini berkolaborasi meningkatkan PDRB Kabupaten Barito Kuala. Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi PDRB dalam penelitian ini adalah variabel Tenaga Kerja dengan nilai signifikansi 0,007 < 0,05. Saran yang dapat diberikan sebagai berikut bagi Pemerintah Kabupaten Barito Kuala hendaknya lebih memperhatikan peningkatan produktivitas pada kondisi Tenaga Kerja dengan memperluas pendidikan kewirausahaan melalui jalur nonformal terutama yang berkaitan dengan agribisnis, agroindustri, agropolitan, dan minapolitan untuk mendorong pengembangan hilirisasi sektor pertaniandan meningkatkan perannya dalam pembangunan secara produktif. Pemerintah daerah harus mengevaluasi investasi sektor transportasi dan investasi sektor pertanian, khususnya Belanja Modal agar tepat sasaran sesuai RPJMD sehingga berdampak terhadap PDRB. Investasi sektor Transportasi dengan pengembangan dan pemerataan infrastruktur jalan, tersedianya sarana transportasi yang memudahkan akses transportasi daerah sehingga dapat meningkatkan PDRB