ABSTRAK

Andi Irawan, 2120421310029, 2024. “Kinerja Aparatur Sub Bidang

Pemeriksaan Dan Pengawasan Pajak Daerah Pada BPKPAD Dalam

Melaksanakan Pengawasan Dan Pemeriksaan Pajak Restoran Di Kota

Banjarmasin” dibawah bimbingan Setia Budhi selaku pembimbing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja aparatur sub bidang

pemeriksaan dan pengawasan pajak daerah pada BPKPAD dalam melaksanakan

pengawasan dan pemeriksaan pajak restoran di Kota Banjarmasin dan untuk

mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja aparatur sub bidang pemeriksaan

dan pengawasan pajak daerah pada BPKPAD dalam melaksanakan pengawasan

dan pemeriksaan pajak restoran di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan

metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan

observasi, wawancara, dokumentasi dan sebagai informan penelitian adalah

Kepala BPKPAD, Kepala Bidang Penagihan dan Pengawasan, Kepala Sub

Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan, Staf Sub Bidang Pemeriksaan dan

Pengawasan, Sebagian perwakilan dari masyarakat yang pernah dilayani oleh

BPKPAD Kota Banjarmasin. Fokus penelitian Kinerja Aparatur Sub Bidang

Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah Pada BPKPAD Dalam

Melaksanakan Pengawasan Dan Pemeriksaan Pajak Restoran di Kota

Banjarmasin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Aparatur Sub Bidang

Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah Pada BPKPAD Dalam Melaksanakan

Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Restoran di Kota Banjarmasin dapat dilihat

dari Matriks Penilaian Kinerja Aparatur Sub Bidang Pemeriksaan dan

Pengawasan Pajak Daerah Pada BPKPAD Dalam Melaksanakan Pemeriksaan dan

Pengawasan Pajak Restoran di Kota Banjarmasin berdasarkan 5 Indikator Kinerja

yakni dapat dikatakan sudah baik dan cukup optimal dalam Melaksanakan

Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Restoran di Kota Banjarmasin. Faktor

Pendukung Kinerja Aparatur Sub Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak

Daerah Pada BPKPAD Dalam Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak

Restoran di Kota Banjarmasin, yaitu (1) Faktor Personal, pada faktor ini

kemampuan aparatur yang profesional sudah cukup optimal dimana mengerjakan

sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tupoksi masing-masing

aparatur bahkan juga sampai mengerjakan extra mile, (2) Faktor Kontekstual-

Situasional, pada faktor ini sisi determinasi output/keluaran dari aparatur nya

sudah bisa memberikan kepastian untuk pembuatan dan pemberian NPWD dan

Pengukuhan Wajib Pajak Daerah kepada Masyarakat yang sudah memenuhi

persyaratan wajib pajak restoran. Faktor Penghambat Kinerja Aparatur Sub

Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah Pada BPKPAD Dalam

Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Restoran di Kota

Banjarmasin, yaitu (1) Sumber Daya Manusia yang kurang (2) Rendahnya

Kompetensi SDM Sub Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan dan (3) Rendahnya

Kepatuhan Wajib Pajak Akan Pemenuhan Perpajakan Restoran.

Kata kunci : Kinerja, Aparatur, Pemeriksaan dan Pengawasan