Tenaga kependidikan di perguruan tinggi saat ini dituntut untuk bisa mempersiapkan banyak hal dalam menghadapi program MBKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi transparan terhadap keterbukaan pada perubahan bagi tenaga kependidikan UIN Antasari Banjarmasin dalam menghadapi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Subjek penelitian ini yaitu tenaga kependidikan UIN Antasari Banjarmasin sebanyak 150 orang melalui penyebaran kuesioner secara offline. Penentuan subjek menggunakan Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.Instrumen penelitian ini yaitu openness toward change scale dan transparent communication scale yang melalui proses adaptasi lintas budaya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peranan komunikasi transparan terhadap keterbukaan pada perubahan pada tenaga kependidikan UIN Antasari Banjarmasin sebesar 30,4% (R² = 0,304) sedangkan 69,6% disebabkan oleh faktor lain yang tidak peneliti teliti. Temuan tambahan berupa faktor demografi (jenis kelamin, usia, dan lama masa kerja) diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap keterbukaan pada perubahan. Keterbatasan pada pelaksanaan penelitian ini yaitu sebagian pengisian kuesioner tidak diawasi langsung oleh peneliti, perizinan dan penyebaran kuesioner memerlukan waktu yang cukup lama.