Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peranan inclusive leadership terhadap workplace belongingness pada karyawan milenial. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat peranan inclusive leadership terhadap workplace belongingness pada karyawan milenial. Semakin tinggi tingkat inclusive leadership maka workplace belongingness juga mengalami peningkatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan kriteria warga negara Indonesia, berprofesi sebagai karyawan, dan berusia 26-42 tahun. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 210 karyawan milenial. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara daring melalui googleform. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitaitf dengan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukan adanya peranan inclusive leadership terhadap workplace belongingness dengan koefisien sebesar 68,6%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa inclusive leadership berperan dalam meningkatkan workplace belongingness pada karyawan milenial.

Kata kunci: Inclusive leadership, karyawan, milenial, workplace belongingness