Sawit menjadi salah satu yang ramai sekali diperbincangkan di dunia industri. Kondisi bekerja keras seperti tinggi nya tuntutan produksi dan tekanan untuk memenuhi target dengan jam kerja yang panjang sehingga kurangnya waktu istirahat dapat mengganggu pola hidup sehat yang mana berdampak pada kesehatan mental karyawan. Ada lebih dari 822.000 masalah psikologis seperti sedih, cemas, atau stress yang berdampak langsung pada pekerjaan. Isu yang berhubungan dengan kesehatan mental seperti kecemasan, stress, atau depresi sekitar 50% dari masalah kesehatan di dunia kerja, sehingga hal tersebut menjadi permasalahan umum di dunia kerja (Executive, 2021; Pardede & Tinambunan, 2022). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kebahagiaan terhadap kesehatan mental dengan mediasi emosi negatif pada pekerja kelapa sawit di Kalimantan Selatan dengan subjek yang berjumlah 99 berdasarkan hasil perhitungan G*Power. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat peranan emosi negatif terhadap kesehatan mental pada pekerja kelapa sawit di Kalimantan Selatan. Ditemukan pula hasil lain, tidak terdapat peranan kebahagiaan terhadap kesehatan mental dengan mediasi emosi negatif, tidak terdapat peranan kebahagiaan terhadap kesehatan mental, dan tidak terdapat peranan kebahagiaan terhadap emosi negatif pada pekerja kelapa sawit di Kalimantan Selatan.

Kata Kunci: Kebahagiaan, kesehatan mental, emosi negatif, pekerja kelapa sawit