DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI LOKAL DI KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:Rika Pebri Ramadhani
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-15


Pola konsumsi pangan pada tingkat rumah tangga menjadi sangat penting untuk dianalisis. Apalagi di lahan pasang surut dengan kondisi fisik, biologi dan kimia tanah yang kurang baik sehingga produksi dan produktivitas yang dihasilkan petani padi sangat rendah. Lahan pasang surut umumnya lebih banyak ditanami padi lokal karena mampu beradaptasi dengan kondisi lahan tersebut. Produksi usahatani padi lokal umumnya relatif rendah yang rendah, menyebabkan pendapatan yang diperoleh juga rendah, sehingga akan berpengaruh terhadap pola konsumsi pangan rumah tangga petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi pangan rumah tangga petani padi lokal, mengestimasi estimasi jumlah rumah tangga miskin petani padi lokal berdasarkan kecukupan energi (<70% x 2.100 kkal/kapita/hari) dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola konsumsi pangan rumah tangga petani padi lokal. Penelitian menggunakan metode survei di Kecamatan Barambai. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik two stage random sampling, Tahap pertama dari 11 Desa di kecamatan tersebut diambil secara acak sebanyak 1 desa, yaitu Desa Pendalaman. Tahap kedua jumlah populasi petani padi di desa tersebut sebanyak 186 dan diambil sebanyak 86 orang sampel dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi pangan rumah tangga petani padi lokal tidak beragam terbanyak dengan pola nasi-lauk. Konsumsi karbohidrat didominasi oleh pangan yang bersumber dari padi-padian dan konsumsi protein bersumber dari ikan, rata-rata AKE rumah tangga petani sebesar 1.587,64 > 1.470 kkal/kapita per hari, sehingga seluruh rumah tangga petani padi termasuk sejahtera. Estimasi jumlah rumah tangga miskin sesuai dengan <70% AKE 2.100 kkal/kapita per hari, maka sebesar 74,42%. rumah tangga petani termasuk dalam kategori miskin dan yang sejahtera relatif sedikit hanya sebesar 25,58%. Pengeluaran konsumsi pangan, jumlah tanggungan keluarga ideal dan umur produktif kepala keluarga berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi pangan rumah tangga petani padi, sementara pendidikan kepala keluarga dan ibu rumah tangga tidak berpengaruh signifikan. Kata kunci: pola konsumsi pangan, angka kecupukan energi (AKE). rumah tangga miskin. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI