Proyek Pembangunan Jalan Akses Bandara Internasional Syamsudin Noor merupakan pembangunan infrastruktir jalan dengan rute pekerjaan sepanjangan 2,78 Km yang memiliki risiko kecelakaan kerja. Hal ini dikarenakan lokasi kerja yang relatif panjang dan bersinggungan langsung dengan masyarakat. Sehingga, perlu adanya penerapan dan perhatian khusus pada bidang Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) di lingkungan kerja untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SMKK, menganalisis faktor yang menjadi kendala dalam penerapan SMKK, dan mengidentifikasi hubungan penerapan SMKK dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan penyebaran kuesioner kepada 10 responden dan data diolah dengan menggunakan program SPSS 26. Proses analisis data dilakukan beberapa metode yaitu, uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, uji hipotesis, serta nilai rata-rata. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah variabel Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (X) dan Rencana Anggaran Biaya (Y). Didapatkan hasil analisis pelaksanaan SMKK pada Proyek Pembangunan Jalan Akses Bandara Internasional Syamsudin Noor telah berjalan dengan baik.Namun, dalam penerapannya masih terdapat hambatan yang disebabkan oleh faktor kurangnya kesadaran keselamatan kerja, faktor tidak adanya sanksi tegas bagi pelanggar K3, dan faktor pekerja merasa tidak nyaman saat menggunakan alat pelindung diri. Serta,diketahuipengaruhvariabelX(SMKK)danvariabelY(RAB)sebesar89,5% berdasarkan koefisien determinasi (Adjusted R Square).