Sejak pandemi terjadi perubahan metode kerja, banyak perusahaan yang menggunakan sistem kerja work from anywhere. Work from anywhere diteliti dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja, hanya saja sistem kerja work from anywhere juga meningkatkan role stressor pada pekerja akibat tidak dapat memisahkan diri dari pekerjaan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan role stressor pada pekerja dengan sistem work from anywhere dan work from office. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan role stressor pada pekerja work from anywhere dan work from office. Pekerja dengan sistem work from anywhere mempunyai tingkat role stressor lebih tinggi dari pada pekerja dengan sistem work from office. Sample pada penelitian ini yaitu para pekerja sebanyak 160 orang partisipan yang terdiri dari 80 orang partisipan dengan sistem work from office dan sebanyak 80 orang partisipan dengan sistem work from office. Jenis sampling pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan skala role stressor. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai uji independent T pada pekerja sistem work from anywhere lebih tinggi daripada pekerja dengan sistem work from office di Kalimantan selatan.

Kata kunci : role stressor, work from anywhere, work from office.