Mahasiswa sebagai individu yang menempuh pendidikan pada tingkat perguruan tinggi mengalami banyak permasalahan dalam proses menempuh studi yang menyebabkan mahasiswa menjadi jenuh sehingga bisa menimbulkan permasalahan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan grit pada mahasiswa tingkat awal dan mahasiswa tingkat akhir di Program Studi Psikologi Universritas Lambung Mangkurat, dengan pendekatan metode kuantitatif. Melalui simple random sampling diperoleh 128 mahasiswa yang terbagi menjadi 64 mahasiswa tingkat awal dan 64 mahasiswa tingkat akhir. Data dikumpulkan secara hybryd yaitu secara offline untuk mahasiswa tingkat awal dan secara online melalui google form untuk mahasiswa tingkat akhir melalui skala adaptasi Indonesia, The Grit Scale. Berdasarkan analisis indipendent sample t-test menggunakan SPSS 23 diketahui terdapat perbedaan grit antara mahasiswa tingkat awal dan mahasiswa tingkat akhir t = 1,657 dengan nilai signifikansi sebesar 0,034 (p < 0,05). Kemudian diperoleh data yang menunjukkan bahwa grit pada mahasiswa tingkat awal lebih tinggi dengan nilai sebesar 38,59 dibandingkan mahasiswa tingkat akhir sebesar 31,56 karena mahasiswa tingkat awal dengan grit yang tinggi mampu mempertahankan tingkat grit yang dimiliki sehingga konsisten meskipun mengalami tekanan.