Perubahan kurikulum dalam pendidikan merupakan hal yang terjadi seiringan dengan perubahan situasi politik dan kebutuhan masyarakat akan pembangunan berkelanjutan. Profil pelajar Pancasila sebagai pendidikan karakter merupakan salah satu fragmen dari Kurikulum Merdeka Belajar yang diluncurkan untuk pendidikan Indonesia. Profil pelajar Pancasila yang mencapai hingga skala mikro, memerlukan suatu media dengan kompabilitas yang sama sebagai alat internalisasi. Media tersebut ialah buku cerita anak yang diterbitkan Kemdikbud melalui laman daring Budi (Buku Digital) yang bebas akses.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan 8 buku cerita anak yang diterbitkan Kemdikbud sebagai sumber data. Melalui 8 buku tersebut, kutipan yang memuat citra fisik anak, citra realitas sosial anak, citra peran sosial anak, dan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila diolah menjadi data penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku cerita anak terbitan Kemdikbud merupakan media yang reliabel dan representatif karena buku cerita anak terbitan Kemdikbud memuat citra fisik anak, citra realitas sosial anak, citra peran sosial anak, dan seluruh dimensi profil pelajar Pancasila. Namun demikian, citra fisik anak tidak dimuat pada seluruh sumber data dan ciri fisik yang dimuat juga terbatas.