Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan hukum para pihak yang terdapat dalam TikTok Shop dan untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab atas ketidaksesuaian barang yang dipesan konsumen dalam transaksi TikTok Shop.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Sifat penelitian yang digunakan adalah preskriptif analitis. Pendekatan yang utama dalam penelitian ini adalah pendekatan peraturan perundang-undangan. Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan yang bersangkut paut dengan permasalahan (isu hukum) yang sedang dihadapi guna menemukan jawaban atas permasalahan hukum yang terjadi.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Hubungan hukum para pihak yang terdapat di dalam TikTok Shop yaitu terdapat hubungan hukum antara TikTok Shop dengan penjual (pelaku usaha) yang merupakan hubungan kemitraan yang telah diatur dalam perjanjian kemitraan. Terdapat juga hubungan hukum antara TikTok Shop dengan pembeli (konsumen) hanya sebagai pengguna layanan platform marketplace untuk melakukan transaksi jual beli online di TikTok Shop. Dan juga hubungan hukum antara penjual (pelaku usaha) dengan pembeli (konsumen) dalam kesepakatan transaksi jual beli online.  Kedua, Tanggung jawab atas ketidaksesuaian barang yang dipesan konsumen dalam transaksi TikTok Shop. Penjual wajib memberikan ganti kerugian seperti pengembalian uang (refund) kepada pihak pembeli, seperti diatur dalam Pasal 19 ayat 1 dan 2 UUPK.

Kata Kunci : Konsumen, Jual-Beli, TikTok Shop