Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur, struktur mikro, kognisi sosial, dan konteks sosial pada video stand up comedy Kiky Saputri roasting para pejabat yang berisi kritik sosial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif berjenis deskriptif dengan pendekatan AWK Van Dijk. Sumber data penelitian, yakni lima video stand up comedy Kiky Saputri me-roasting para pejabat yang diambil dikanal Youtube Indosiar, Trans7 Official, Cielers Gaming, dan Stand Up Kompas TV, sedangkan data penelitian ialah hasil transkrip video berupa kata, frasa, dan kalimat. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara. Analisis data menggunakan teori AWK Van Dijk dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. 

Hasil penelitian menunjukkan kritik sosial dalam wacana humor Kiky Saputri dikanal Youube Indosiar, Trans7 Official, Cielers Gaming, dan Stand Up Kompas TV terdapat struktur makro berupa tema, superstruktur berupa premis, setup, dan punchline, struktur mikro yang terdiri dari sintaksis, semantik, stilistik, dan retoris. Pada analisis kognisi sosial, Kiky Saputri menggunakan skema peran (role schemas) pada kelima wacana video. Melalui skema tersebut, Kiky Saputri mendeskripsikan dan memandang objek roasting sebagai seseorang yang memiliki peran di masyarakat. Terakhir, pada konteks sosial secara umum elemen kekuasaan dipengaruhi oleh jabatan yang dimiliki oleh masing-masing pejabat, sedangkan elemen akses diterima oleh para pejabat sebagai bentuk hasil dari kekuasaan yang mereka miliki. Selain kekuasaan dan akses, konteks juga dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang terjadi atau dialami oleh setiap pejabat baik itu positif maupun negatif. Hal itu kemudian digunakan oleh Kiky Saputri sebagai bahan dalam materi yang ia sampaikan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa kelima video tersebut sama-sama berisi kritik sosial terhadap para pejabat.