DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Korelasi Pengeluaran Perkapita Dengan Konsumsi Karbohodrat, Protein dan Lemak Kota Banjarmasin dan Banjarbaru : Bukti Dari Data SUSENAS Maret 2022
PENGARANG:SISKA ARIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-31


Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Korelasi Pengeluaran Perkapita Sebulan (rupiah) penduduk Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru dengan banyaknya konsumsi karbohidrat (korelasi 1), protein (korelasi 2) dan lemak (korelasi 3) perkapita sehari dalam satuan gram. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis korelasi pearson. Data yang digunakan adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2022 dengan jumlah sampel Kota Banjarmasin sebanya 716 sedangkan Kota Banjarbaru 558 buah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran perkapita dengan karbohidrat ”rendah”, sedangkan protein dan lemak ”cukup kuat” dengan arah positif pada kedua kota. Untuk Kota Banjarmasin, nilai koefisien 1 sebesar (0,293), korelasi 2 (0,531) dan korelasi 3 (0,508). Sedangkan Kota Banjarbaru korelasi 1 (0,369), korelasi 2 (0,549) dan korelasi 3 (0,544). Hasil analisis ini menunjukkan perbaikan gizi dengan peningkatan konsumsi makanan sumber protein dan lemak seperti daging, ikan dan ayam memiliki kaitan erat dengan tingkat pengeluaran perkapita penduduk. Sedangkan konsumsi kabohidrat sudah tinggi karena menjadi prioritas. Jadi untuk memperbaiki pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat pemerintah perlu membuat kebijakan ekonomi dan pembangunan yang dapat mendorong naiknya daya beli masyarakat, seperti perluasan lapangan kerja, peningkatan upah rill, pengendalian inflasi dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI