ABSTRAK

Tingginya angka pengguna sepeda motor di Indonesia yang membuat permintaan pasar motor baru juga sangat meningkat tiap tahunnya. dan ini pastinya mempunyai dampak buruk kedepannya dimana pasti akan terjadi penumpukan sampah rongsok dari motor bekas yang tidak terolah dengan baik, hal ini lah yang membuat sebagian masyarakat membuat sarana modifikasi motor. Namun permasalahan di lapangan kurangnya fasilitas modifikasi yang terintegrasi Dan jarang  mempunyai wadah Aktivitas 3R yang menarik Khususnya Di Banjarbaru.

Maka untuk menjawab permasalahan tersebut di rancanglah Bengkel Modifikasi dan Penjualan Motor Bekas Kota Banjarbarudengan menggunakan metode perancangan superimposisi untuk mengoptimalkan dan menjadikan aktivitas 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) di dalamnya lebih atraktif. dimana menghadirkan program pada aktivitas perbaikan, modifikasi, dan penjualan motor bekas.

Kata Kunci: Perbaikan, modifikasi, penjualan,  motor bekas

ABSTRACT

The high number of motorbike users in Indonesia means that the market demand for new motorbikes is also increasing every year. and this will definitely have a bad impact in the future where there will definitely be a buildup of scrap from used motorbikes that have not been properly processed, this is what makes some people create motorbike modification facilities. However, the problem in the field is the lack of integrated modification facilities and rarely having interesting 3R activity platforms, especially in Banjarbaru.

So, to answer this problem, a Banjarbaru City Used Motorcycle Modification and Sales Workshop was designed using the superimposition design method to optimize and make the 3R (Reduce, Reuse and Recycle) activities in it more attractive. which presents programs on repair, modification and sales of used motorbikes.

Keywords: Repairs, modifications, sales, used motorbikes