Gotong royong adalah nilai yang melekat dalam budaya Indonesia, yang

memiliki nilai-nilai kolaborasi, kebersamaan, dan saling membantu. Nilai ini telah

menjadi ciri khas bangsa Indonesia selama berabad-abad. Meskipun gotong royong

telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, nilai ini perlu ditingkatkan dan

dilestarikan dalam era modern yang gejolak. Penilitian ini bertujuan untuk

mengidentifikasi wujud gotong royong yang ada di SMAN 1 Anjir Pasar Kabupaten

Barito Kuala, Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam penguatan gotong

royong sebagai karakter kewarganegaraan di SMAN 1 Anjir Pasar Kabupaten

Barito Kuala, dan mengidentifikasi strategi yang digunakan dalam penguatan

gotong royong sebagai karakter kewarganegaraan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan dengan

cara memandang objek kajian sebagai suatu sistem. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan sumber data primer dan sekunder sebagai sumber data utama.

Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk

mengumpulkan data. Data yang diperoleh di analisis menggunakan tahapan reduksi

data, penyajian data, dan menarik kesimpulan penelitian.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Wujud gotong di SMAN 1

Anjir Pasar Kabupaten barito Kuala dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari siswa

di lingkungan sekolah, diantaranya piket kelas, jum’at bersih, kerja kelompok,

kegiatan P5, dan penggalangan dana untuk siswa/i yang terkena musibah. (2)

Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini ialah masih banyaknya siswa/i yang

merasa malas untuk ikut serta dalam kegiatan gotong royong. (3) Strategi yang

digunakan dalam meningkatkan karakter gotong royong siswa di SMAN 1 Anjir

Pasar adalah melalui pembelajaran dengan metode Problem Based Learning (PBL),

Project Based Learning (PjBL), dan Cooperative Learning.